PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) optimitis Pulsar 200NS yang akan diluncurkan awal tahun depan bakal diterima masyarakat Indonesia. Dan seiring dengan perkembangan pasar Bajaj di Indonesia pabrikan asal India itu pun segera membangun pabrik di tahun depan.
BAI pun tidak ingin menunda-nunda proses pembukaan pabrik lagi di Indonesia, dimana selama ini masih tahap rencana saja. "Mudah-mudahan tahun depan kita sudah bangun pabrik dan segera untuk melokal kontenkan sparepart Bajaj," tegas Area Sales Manager Jabodetabek PT BAI, A. Welly Nugroho.
Ia menilai pasokan sparepart Bajaj dari India tidak akan maksimal jika salah satu produk andalan yakni Pulsar 200NS masuk Indonesia. Terlebih produk tersebut dipercaya bakal mendongkrak penjualan BAI di Indoensia. Karenanya perlu suatu gebrakan dengan membuka pabrik di Indonesia. Dengan begitu Bajaj akan semakin kompetitif di Indonesia. "Kalau mau kompetitif yang buka pabrik. Apalagi Pulsar 200NS mau datang, ya kita (Bajaj) mesti tambah kekuatan. Kita harus buka pabrik, plastik saja impor kok mas," katanya.
Dengan begitu, lanjut Welly dengan dibukanya pabrik di Indonesia akan memangkas lamanya pengiriman sparepart ke seluruh jaringan Bajaj di Indonesia. "Pengiriman akan semakin cepat. Saat ini masih pakai 1x24 jam sparepart tidak sampai gratis, dan 2x24 jam juga untuk pulau luar Jawa," imbuhnya.
Di waktu yang sama, Vice President PT Bajaj Auto Indonesia (BAI), Dinesh Kulkarni mengatakan jika BAI akan menambah sebanyak 60 jaringan resmi tahun depan untuk mengantisipasi datang Pulsar 200NS. "Tahun depan, kita akan resmikan 60 jaringan resmi yang tersebar di Indonesia."
Tahun ini, BAI menargetkan penjualan sebanyak 36 ribu. Dan periode Januari-Juni 2012.
oto.detik.com