LaFerrari, Mobil 1 Juta Poundsterling Yang Akan Diproduksi 499 Unit

LaFerrari adalah mobil sport nan canggih yang merupakan produk terbaru produsen mobil Ferrari, Italia. Mobil LaFerrari yang berkesan balap dan dihargai satu juta poundsterling ini disebut-sebut untuk menggantikan Ferrari Enzo. LaFerrari yang digerakkan oleh mesin V12 berkapasitas 6.3 liter ini akan diproduksi sebanyak 499 unit.
LaFerrari. Majalah Otomotif Online
File foto: LaFerrari

Ferrari luncurkan LaFerrari

Ferarri, pabrikan mobil mewah asal Italia, meluncurkan mobil seharga satu juta poundsterling, LaFerrari. Mobil ini bakal menjadi pengganti Ferrari Enzo. Aksi Ferrari ini kian memanaskan persaingan dengan McLaren yang telah meluncurkan mobil canggih McLaren P1 seminggu sebelumnya. McLaren mengincar target yang sama seperti Ferrari.

Perusahaan yang bermarkas di Maranello Italia itu mengatakan nama LaFerrari berarti "The Ferrari", kendaraan yang mewakili tradisi Ferrari dan menjadi mobil yang ultra-modern. Kesamaan antara P1 dan LaFerrari yang memiliki kode F150, keduanya memiliki mesin bensin listrik hibrida dengan kekuatan lebih dari 900 tenaga kuda. Kedua model itu juga menggunakan desain Formula 1 berdasarkan sasis serat karbon. Model LaFerrari menggunakan mesin V12 6.3-liter sedangkan McLaren menggunakan mesin twin-turbo V8 3.8-liter seperti dikutip Auto Car pada Rabu (6/3).

LaFerrari memiliki dimensi lebih panjang 110 mm dan lebih luas 50 mm dari McLaren P1 sedangkan McLaren P1 memiliki panjang 4702 mm dan luas di 1992 mm. LaFerrari didesain sendiri oleh tim Ferrari di bawah arahan Flavio Manzoni tanpa campur tangan rumah desain Pininfarina yang sebelumnya telah banyak mengerjakan desain mobil Ferrari. Kabin LaFerrari berorientasi kepada kesan balap dari pada mewah telihat desain roda kemudi yang menggunakan model F1. Model itu memiliki aerodinamis canggih yang menyalurkan kecepatan dan sikap secara otomatis. Ferrari telah mengumumkan harga dan akan memproduksi 499 unit mobil tetapi belum mengumumkan tanggal pengiriman pertama.

otomotif.antaranews.com