SSC Tuatara |
Belum banyak berita yang beredar belakangan ini tentang rival Bugatti Veyron buatan SSC, Tuatara. Hembusan kabar spekulasi bahkan mengatakan proyek tersebut bisa jadi menemui jalan buntu. Perkembangan SSC kini telah mencapai penyelesaian tes final dan validasi mesin Tuatara, twin-turbocharged 7.0-liter V-8. Menurut data pada hasil dyno, mesin tersebut mampu mencapai performa 1.350 tenaga kuda dan 1.290 lb.ft dengan mudah, menggunakan bahan bakar jenis bensin oktan 91.
Sebagai perbandingan, pemegang rekor mobil produksi tercepat sejagat, Bugatti Veyron Super Sport 'hanya' memiliki 1.183 tenaga kuda. Namun SSC mengatakan potensi besaran tenaga yang dimiliki Tuatara tidak hanya sampai disitu, untuk para pemilik yang tidak ingin terikat dengan regulasi dapat mendapatkan Tuatara berkekuatan lebih dari 1.700 tenaga kuda.
Pengetesan dilakukan untuk mengamati kemampuan mesin saat berada pada 5.500 rpm dan ditambahkan dengan beban berat. Simulasinya, SSC Tuatara sedang melintasi bukit licin. Tes seperti ini dikatakan lebih melelahkan bila dibandingkan dengan memacunya sampai 442 km/jam secara teori. Mesin tersebut juga dites di dunia nyata, sebelum mesin diinstal pada Tuatara, mesin ini diuji dalam badan supercar Ultimate Aero.
Tiga tahun sudah pengembangan Tuatara dan SSC mengatakan mobil mereka sangat mudah dikendalikan. Seluruh tenaga akan dialirkan ke kedua ban belakang lewat transmisi otomatis tujuh percepatan sequential, atau transmisi manual tujuh kecepatan. "Paket istimewa ini telah menunjukan betapa mudahnya untuk dikemudikan dalam kondisi sehari-hari, dalam cuaca apapun atau lingkungan manapun di dunia, serta dalam waktu yang sama dapat menjadi bagian di sirkuit seperti Nurburgring, dan dengan mudah mencapai sebuah rekor," tukas pendiri SSC, Jerod Shelby, seperti dikutip dari Motorauthority (30/4/2013).
autos.okezone.com