Meneruskan kesuksesan seri 200, Peugeot Indonesia menampilkan sosok 208 pada IIMS 2012 lalu sebagai kelanjutan dari 205, 206 dan 207. Di pasar global, model ini hanya dijual di negara-negara tertentu dan Indonesia mendapat jatah memasarkannya di awal 2013. "Di kawasan Eropa, sampai saat ini secara akumulatif sudah menerima pesanan lebih dari 100.000 unit," ujar Lionel Faugeres, General Director Automobile Peugeot for ASEAN Pasific Countries saat pembukaan IIMS (20/9) lalu. Bahkan, di Paris Motor Show 2012 yang masih berlangsung saat ini, Peugeot memperkenalkan varian terbaru 208, yakni GTi dan XY.
Bahan ramah lingkungan
Untuk bersaing di kelas menengah bersama Ford Focus dan VW Polo, Peugeot 208 didesain cukup sporty. Seperti bentuk lampu depan menyerupai mata elang mengikuti tren dunia yang dipadu dengan gril depan mungil diberi lis krom. Sedang lampu belakang, khususnya bagian samping terdapat coakan yang mengikuti tarikan garis ke depan, dengan kombinasi 3 cakar lampu dan 6 LED horizontal.
Yang menarik, klaim pemakaian green material pada bagian tertentu eksterior. Seperti di antaranya bemper belakang 100 persen dapat didaur ulang. Selain itu, setir, kursi, dan penutup mesin juga memakai bahan ramah lingkungan.
Meski city car, ruang kabin menawarkan fungsionalitas dan tampilan yang mewah. Tombol-tombol instrumen dibuat sedemikian rupa agar mudah terjangkau dan dioperasikan. Dimensi setir dibuat lebih kecil dan posisinya lebih rendah dari seri 200 lainnya. Kabin cukup lega, terlebih ruang kepala karena desain atap yang agak menggembung, plus atap panoramik. Fitur-fitur lain, di antaranya pelipatan spion secara elektrik, sensor hujan, lampu malam otomatis dan cruise control. Pengemudi dan penumpang merasa sejuk dan nyaman karena ada AC dual zone, head unit yang bisa mengoperasikan MP3 dan koneksi USB, dan penghangat jok depan.
Peugeot 208 yang didatangkan CBU ini mengusung mesin 3 silinder generasi baru berkapasitas 1,2 liter dengan tenaga 82 PS. Tersedia juga versi 4 silinder, EP6C, 1.6L dengan variabel katup (VTI) yang mampu menyemburkan daya 120 PS dan torsi 160 Nm. Pemindah gaya menggunakan model otomatis 4 percepatan. "Kami belum bisa memastikan varian mana yang akan masuk, 1.2L atau 1.6L. Harga juga diperkirakan ada di kisaran Rp 280 - 350 juta. Tunggu saja tanggal mainya," ungkap Constantinus Herlijoso.
lipsus.kompas.com